Selasa, 01 Mei 2012

BEBEK BESAR ( Bermain, Belajar, Kreatif Berbasis Swadaya Masyarakat di Kelompok Bermain Flamboyan Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara - Strategi Pengelola PAUD


BEBEK BESAR INVESTASI MASA DEPAN
( Belajar, Bermain, Kreatif Berbasis Swadaya Masyarakat )




BAB  I
PENDAHULUAN

            Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

            Sebagaimana kita ketahui bahwa pada masa anak - anak usia 0 ( Nol ) sampai Dengan 6 ( enam ) tahun adalah masa usia emas ( golden age ) pertumbuhannya, dimana pada masa itu asupan gizi seimbang, kesehatan, pola asuh dan rangsangan pendidikan yang sesuai sangat berpengarung terhadap anak tersebut diusia remaja, oleh karena itu peran lembaga Pendidikan Anak Usia dini ( PAUD ) sangat berpengaruh terhadap anak didik tentang dan bagaimana cara mengajak anak berfikir, bereksplorasi, bergaul, berekspresi, berimajinasi.

            Kita wajib bersyukur bawasannya Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam keseluruhan sistem pendidikan nasional kita, secara resmi Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) tercantum dalam Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya pasal 1 dan pasal 28.






BAB  II
A .  LATAR BELAKANG MASALAH

            Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) adalah sebuah untaian kata - kata atau kalimat yang sangat asing di benak para ibu - ibu yang khusunya dalam kesehariannya selalu bergelut dengan padi dan sawah. Mereka belum atau tidak terpikir sama sekali jika anak balita mereka sudah selayaknya masuk dalam dunia pendidikan usia dini sebelum balita mereka tumbuh besar dan siap menerima jenjang pendidikan di sekolah dasar.

            Kelompok Bermain Flamboyan berkegiatan di Desa Kota Bangun III Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, sebuah desa eks transmigrasi yang berkembang sejak tahun 1983, wilayah Desa Kota Bangun III dengan luas 17 Km2 yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Dengan jumlah penduduk 2.441 jiwa yang terdiri dari 775 kepala keluarga menjadikan Desa Kota Bangun III sebagai desa dengan jumlah penduduk terpadat kedua di Kecamatan Kota Bangun setelah Desa Kota Bangun Ulu yang berjumlah 2.520 jiwa. Pada data kependudukan Desa Kota Bangun III tahun per 31 Desember 2006 jumlah anak usia 3 ( tiga ) sampai dengan 6 ( Enam ) tahun sebanyak 184 dan yang belum terlayani Taman Kanak - Kanak pada saat itu berjumlah 139 jiwa dan per 31 Desember 2010  anak usia 3 ( tiga ) sampai dengan 6 ( enam ) tahun berjumlah  193 Jiwa dan yang belum terlayani atau tersentuh oleh Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) sebanyak 161 Jiwa.

            Di Desa Kota Bangun III saat ini ( tahun 2012 ) sudah ada 4 ( empat ) lembaga PAUD, yaitu  :

1.      Kelompok Bermain ( KB ) Flamboyan
2.      Taman Kanak – Kanak ( TK ) Handayani - I
3.      Taman Kanak – Kanak ( TK ) Handayani – II
4.      Raudhahtul Athfal ( RA ) Nurul Ihsan


            Sebuah lembaga pendidikan yang berada di wilayah pedesaan yang mayoritas penduduknya adalah petani dan diperparah dengan kondisi ekonomi masyarakat yang tergolong kurang mampu tentunya lembaga pendidikan tersebut akan dipandang sebelah mata, demikian halnya dengan Kelompok Bermain Flamboyan yang hadir di " antara "  para petani pedesaan . Dalam pola pikir secara singkat tersirat bahwa yang namanya sekolah itu biaya ( mahal ), dan jika anak - anak disekolahkan pada usia dini maka kebutuhan ekonomi akan meningkat. Jika hal yang demikian ( pola pikir ) terus berlanjut maka itu berarti sebagian penerus dan pengisi kemerdekaan bangsa ini telah kehilangan momentum penting dalam hidupnya, yaitu layanan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ).

            Dengan adanya informasi data kependudukan Desa Kota Bangun III untuk anak usia 3 ( tiga ) sampai dengan 6 ( enam ) tahun yang belum terlayani oleh program Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) yang berjumlah begitu besar yaitu 139 jiwa pada saat itu ( Tahun 2006 ), maka hal tersebut adalah suatu tantangan bagi pengelola Kelompok Bermain Flamboyan untuk menciptakan sebuah " presepsi " dikalangan para petani bahwa pendidikan bagi anak usia dini berkualitas tidak selalu mahal sebagaimana dalam benak mereka para petani pedesaan.



B .  RUMUSAN MASALAH

            Dari hal yang terurai diatas dapat diambil sebuah akar permasalahan dalam karya nyata ini yaitu, arti penting dalam upaya pemerintah untuk menciptakan generasi yang memiliki Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang handal melalui program pengembangan layanan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) sangat bergantung pada pola pikir orang tua atau masyarakat setempat dengan berbagai alasan tertentu, dan pertanyaannya adalah " bagaimana strategi Kelompok Bermain Flamboyan mengambil hati masyarakat sehingga mampu menerima Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) adalah bagian kegiatan anak sehari - hari dan mampukah Kelompok Bermain Flamboyan menjadi lembaga pendidikan yang tidak mahal tetapi berkwalitas " oleh karena itu sebagai pengelola dan penyusun karya nyata ini, saya mengambil sebuah judul yaitu " BElajar, BErmain, Kreatif  BErbasis  Swadaya MasyARakat investasi masa depan " yang disingkat menjadi " BEBEK BESAR investasi masa depan"




C .  MAKSUD DAN TUJUAN

Karya nyata ini disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :

1)      Sebagai barometer atau gambaran tentang tingkat keberhasilan sebuah strategi pengelolaan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) khusunya pada Kelompok Bermain Flamboyan Desa Kota Bangun III.
2)      Dalam rangka mengikuti lomba karya nyata Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tahun 2012 di tingkat Provinsi Kalimantan Timur untuk Materi Lomba Strategi Pengelolaan PAUD ( TK/RA/KB/TPA/SPS ) Terpadu.

D .  MAMFAAT

            Ada sebuah pepatah tua yang menyebutkan " jika dirimu ingin melihat bintang pergilah engkau ketempat yang gelap " begitu pula dengan hasil karya ini,  diharapkan dapat menjadi bintang ( masukan ) dalam strategi pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) diwilayah pedesaan.


BAB  III
KAJIAN MASALAH
A.  STRATEGI PENGELOLAAN

            Program Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) pada Kelompok Bermain Flamboyan dapat dikatakan mengunakan konsep pemberdayaan masyarakat ( swadaya masyarakat ). dimana dalam konsep tersebut terdapat 4 ( empat ) pokok  strategi yang dilakukan antara lain  :

1 .  Perencanaan ( Fungsi Menejemen )
2 .  Administrasi
3 .  Pelayanan Pendidikan
4 .  Penilaian / Evaluasi


1 .  PERENCANAAN ( FUNGSI MENEJEMEN )

       Dalam tahap perencanaan sebuah program Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Kelompok Bermain Flamboyan diawali dengan pendataan " survey " kelokasi untuk melihat seberapa besar potensi untuk pendirian sebuah lembaga pendidikan, dan apabila memungkinkan dari segi tempat dan persyaratan lainnya maka perencanaan berlanjut mengenai penentuan hal - hal sebagai berikut :

a .  Membentuk susunan pengurus lembaga pendidikan sesuai dengan tugas dan kewajiban.
          Pembentukan pengurus lembaga adalah modal utama selain sebagai syarat utama sebuah lembaga hal itu juga bertujuan untuk memperjelas arah komando                  ( komunikasi ) dan tanggung jawab karena tidak ada sebuah lembaga yang dapat berjalan lama apabila tidak ada saling memberikan komunikasi dan informasi.

b .      Menentukan konsep atau tujuan lembaga pendidikan.
          Dalam menentukan sebuah konsep atau tujuan sebuah pendirian lembaga kita harus bertanya terlebih dahulu, kearah mana tujuan kita nanti sebenarnya ?, dengan demikian maka, walaupun nanti pada saat proses berjalannya waktu terjadi kendala - kendala kita tetap masih memiliki tujuan yang jelas. tentunya pada saat kita menentukan sebuah konsep walaupun kita belum bisa menuangkan dalam sebuah visi dan misi, kita sudah punya tujuan.

c .      Menentukan lokasi kegiatan yang layak berdasarkan aturan penyelenggaraan pendidikan.
          Di dalam menentukan lokasi sebagai pusat kegiatan sehari - hari, Kelompok Bermain Flamboyan mempertimbangkan hal - hal sebagai berikut :
          a)  Lokasi tidak berdekatan dengan lembaga pendidikan sejenis.
          b)  Strategis untuk dicapai atau dalam wilayah pemukiman

d .     Membahas tentang sistem pembiayaan lembaga.
          Kendala utama dalam lembaga yang baru berdiri adalah bagaimana mencukupi operasional, Kelompok Bermain Flamboyan mengambil langkah cepat setelah terbentuknya susunan pengurus maka berbagai proposal dibuat dengan tujuan mendapat bantuan dana operasional. Pengajuan proposal permohonan bantuan dana ke perusahaan - perusahaan yang berada diwilayah setempat adalah prioritas karena dalam setiap perusahaan biasanya terdapat program dana Comunity Develoment ( CONDEV ).

e .      Merekrut tenaga pendidik dari wilayah setempat dengan sistem seleksi.
          Pendidik atau tutor bagian yang tak terpisahkan dari sebuah lembaga pendidikan, tutor yang aktif dan kreatif menentukan tingkat keberhasilan program, oleh karena itu dalam menyeleksi tenaga pendidik atau tutor Kelompok Bermain Flamboyan menentukan kriteria sebagai berikut  :
          a)   Memenuhi syarat dari segi pendidikan, minimal lulusan SMU atau sederajat.
          b)   Memiliki niat dan memiliki kecintaan terhadap kehidupan anak - anak.
          c)   Berjiwa sosial dan peka terhadap tanggung jawab.
          d)   Mampu dan bersedia bekerja sama.

f .      Mensosialisasikan program ke masyarakat.
          Mensosialisasikan program ke masyarakat tentunya adalah yang sulit dan memerlukan banyak waktu dan perencanaan, Kelompok Bermain Flamboyan menempuh dengan berkoordinasi salah satunya dengan para pengurus posyandu setempat guna mengatur waktu pertemuan yang biasanya diatur bertepatan dengan kegiatan penimbangan balita. Dari kegiatan tersebut banyak sekali hal yang dapat kita sampaikan terutama mengenai program - program Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ), kunci utama dari mensosialisasikan program adalah " sabar ".

g . Membahas tentang jadwal / kalender pendidikan dan kurikulum yang dihadirin oleh masyarakat.
     Sebagaiman sebuah program yang berkonsep pada wilayah pedesaan dan peran serta masyarakat sangat diharapkan oleh karena itu perlu dikonsep bersama dalam setiap atau rencana kegiatan sehingga lembaga berbasis swadaya masyarakat kental terasa. Pada saat kita merumuskan kalender pendidikan pada lembaga pendidikan, hendaklah kita tetap berpedoman pada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan kabupaten / kota setempat.

h .     Pengorganisasian
          Pengorganisasian bertujuan untuk mendapat legalitas atau pengakuan baik dari masyarakat, pemerintahan setempat dan dinas - dinas terkait.

       Dalam tahap perencanaan perlu adanya pembahasan yang serius, dimana hal - hal atau ide - ide kedepan sudah harus direncanakan dengan baik dan berkesinambungan. Adanya partisipasi masyarakat berkontribusi pada pelaksanaan program yang akan dilaksanakan secara transparan.

       Perencanaan sebagai fungsi menejemen dibuat untuk menjamin agar perubahan atau tujuan yang telah kita tetapkan dapat tercapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko kegagalan yang kecil, karena pada perencanaan berada di tengah - tengah antara peluang dan ancaman.

       Dalam sebuah pepatah yang berkembang di masyarakat menyebutkan " Manusia merencanakan tapi Tuhan yang menentukan ", pepatah tersebut sangat saya setujui apabila ada kalimatnya selanjutnya yang berbunyi " tetapi sesunggungnya pada sisi lain Tuhan merencanakan tapi manusia yang menentukan ".


2 . ADMINISTRASI

            Administrasi memegang peranan penting setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung, dimana pembukuan tentang hal - hal yang terjadi adalah sebagai bahan untuk evaluasi kegiatan. Secara garis besar manajemen dalam pembukuan sebagai berikut  :
     a .  Adanya Buku Kas Umum ( BKU ) yang mengontrol tentang keuangan lembaga
     b .  Adanya Buku Tamu dan Buku Ekspedisi
     c .  Adanya Pembukuan dan Pengarsipan Surat Masuk, Surat Keluar dan Surat Keterangan
     e .  Kalender / Jadwal Kegiatan
     f .  Adanya Buku Laporan Bulanan
             -  Buku tentang jumlah peserta didik
             -  Buku tentang jumlah tenaga pendidik
              -  Buku tentang jumlah aset yang dimiliki
     g .  Adanya Buku Persiapan Bahan Mengajar
             -  SKH untuk mempersiapkan sentra dan bahan - bahan ajar yang diperlukan dalam kegiatan
              -  Absensi
     h .  Adanya Buku Lembar Kerja Siswa
     i  .   Adanya Buku Monitoring Perkembangan Anak
     j. Adanya Buku Penghubung antara pihak sekolah dan orang tua mengenai perkembangan anak
     k.    Portofolio

Dengan adanya hal - hal tersebut diatas dalam tahap ini maka kesinambungan secara teknis   dan kelembagaan dapat berjalan dengan baik.






3 .  PELAYANAN PENDIDIKAN

            Dalam tahap ini adalah tahap yang paling menentukan terhadap proses kelanjutan lembaga pendidikan, karena ibarat pepatah " layanan terbaik adalah kepuasan pelanggan " dimana sebuah pendidikan anak yang berkonsep belajar, bermain, kreatif berbasis swadaya masyarakat  ( Bebek Besar ) investasi masa depan menjadi tolak ukur, dimana pendidikan murah berkwalitas yang disosialisasikan ke masyarakat akan langsung dirasakan oleh masyarakat.

            Dalam layanan pendidikan tetap mengacu pada aspek - aspek perkembangan anak, yaitu  : moral, fisik, bahasa, kognisi, sosial emosional.

            Kritikan positif atau mungkin cibiran atas pelaksanaan layanan pendidikan akan sering kita dengar, tentunya pengelola lembaga harus berbaur bersama masyarakat terutama orang tua yang mempercayakan anaknya untuk dibina dalam lembaga pendidikan.

            Apabila dalam pelaksanaan layanan pendidikan menemui kendala - kendala maka, pengelola lembaga harus mencatat poin - poin permasalahan untuk dibahas dan dicarikan solusi pada saat rapat evaluasi yang biasanya dilakukan percatur wulan.

            Lembaga pendidikan Flamboyan ( Kelompok Bermain Flamboyan ) hingga saat ini mengunakan bahan ajar yang tersedia atau disediakan alam ( lingkungan sekitar ) sehingga untuk memenuhi kebutuhan seperti bahan praktek dapat mudah didapat dan murah bahkan gratis dari segi pembiayaan.

            Tingkat kreatifitas pendidik untuk menciptakan sebuah kreasi agar menjadi bahan ajar yang menarik tentunya sangan diperlukan, agar pada peserta didik ( anak - anak ) dapat belajar dan bermain secara optimal sehingga karakter dan tingkat kreativitas anak - anak dapat tumbuh dengan baik.

            Selain hal terurai diatas tentunya faktor Sumber Daya Manusia ( SDM ) pendidik juga penjadi peranan terpenting dalam kelanjutan program pendidikan, hendaknya dalam perekrutan tenaga pendidik pengelola memperhatikan aspek - aspek latar belakang pendidikan calon pendidik selain calon pendidik tersebut juga harus memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap pengabdian pada  lembaga Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ).

            Pada saat ini Lembaga Pendidikan Flamboyan memberikan layanan pendidikan dalam 2  ( dua ) kegiatan yang masuk dalam kalender kegiatan lembaga, yaitu  :

     1 )  Kelompok Bermain untuk anak usia 3 ( tiga ) tahun sampai dengan 6 ( enam ) tahun
     2 )   Pendidikan Orang Tua ( Parenting school )

            Layanan pendidikan bagi orang tua ( parenting school ) bertujuan dasar sebagai sarana silahturami antara pihak lembaga dan orang tua murid selain sebagai sarana sosialisasi program - program lembaga untuk kegiatan proses belajar mengajar sehari - hari. dalam kegiatan parenting school orang tua juga dapat mengambil mamfaat dari pertemuan tersebut, sebagai contoh disaat tema parenting mengenai tentang kesehatan ibu dan anak maka pihak pengelola akan mendatangkan pihak Puskesmas setempat sebagai narasumber sehingga para orang tua dapat berdialog mengenai kesehatan ibu dan anak kepada narasumber yang tepat, tetapi pada dasarnya kegiatan parenting dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada para orang tua murid tentang Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) karena orang tua adalah Guru sepanjang hayat dan guru yang pertama bagi anak - anak mereka.

            Lalu mengapa disebut " berbasis swadaya masyarakat ", karena setiap kegiatan yang direncanakan oleh lembaga terlebih dahulu disampaikan kepada orang tua murid              melalui komite sekolah dalam rapat sehingga apabila disetujui oleh komite sekolah maka besar kecilnya biaya akan ditanggung bersama - sama secara swadaya ( iuran ).

            Komite Sekolah adalah sebuah forum yang kepengurusannya terdiri dari para orang tua murid yang berfungsi sebagai penghubung dan fungsi kontrol antara orang tua murid dan lembaga.
            Berikut adalah kegiatan - kegiatan yang pernah dilaksanakan Kelompok Bermain Flamboyan hasil dari swadaya masyarakat yang berkategori kegiatan skala besar  :
a)  Parenting dengan narasumber Dokter Samsyah yang membahas tentang tumbuh kembang anak dan bahaya kanker serviks bagi ibu - ibu dan remaja putri.
b)  Dongeng ceria bersama Kak Awam dari Kampung Dongeng Jakarta
c)  Parenting bersama Bunda Fitri Susilawati dari Forum PAUD Kalimantan Timur
d)  Dongeng ceria bersama Kak Nia dari Kampung Dongeng Jakarta

            Jika pada tahap ini berlangsung dengan baik, maka telah tercapai kesinambungan finansial, sosial dan lingkungan dalam lembaga pendidikan tersebut dan tentunya berbagai terobosan baru guna memajukan sebuah lembaga harus terus dikembangkan, dan jika lembaga pendidikan tersebut telah mendapat nilai plus dimata masyarakat maka dengan sendirinya masyarakat akan berpresepsi bahwa " Pendidikan mahal bukan masalah selama hasil yang didapat memuaskan "


4 .        PENILAIAN / EVALUASI

            Penilaian atau evaluasi adalah suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh pihak lembaga, hal itu bertujuan untuk mengetahui sudah sejauh mana tingkat perkembangan suatu program. Tahap - tahap dalam evaluasi sebagai berikut  :
     -      Pengumpulan data atau fakta
     -      Analisa data atau fakta
     -      Menggunakan data atau fakta untuk tindak lanjut
    
     Ada 2 ( dua ) bentuk sudut pandang untuk mengetahui tingkat perkembangan suatu program dalam lembaga khusunya Lembaga Pendidikan Flamboyan, yaitu  :

     1 )   Bentuk berdasarkan indikator grafik
            Dalam indikator ini tingkat keberhasilan dapat dilihat dari :
            a.  Adanya peningkatan jumlah peserta didik disetiap tahun ajarannya.
            b.  Adanya peningkatan jumlah sarana dan prasarana.

     2 )   Bentuk berdasarkan indikator mamfaat
            Dalam indikator ini tingkat keberhasilan dapat dilihat atau dirasakan melalui  :
            a.  Antusias masyarakat terhadap Pendidikan Anak Usia Dini  ( PAUD ) meningkat.
            b.  Partisipasi berbentuk swadaya masyarakat meningkat.
            c.  Efektifitas dan kesinambungan sebuah program yang tertuang dalam setiap kurikulum pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
            d.  Keterlibatan masyarakat terasa terhadap kebutuhan yang berkaitan dengan jenis kontribusi masyarakat.
            e.  Adanya dukungan kebijakan dari pihak - pihak tertentu


B.  RANGKUMAN

            Pada hakekatnya suatu strategi pengelolaan lembaga pendidikan khusunya di Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )  dapat dikatakan berhasil apabila program dalam strategi tersebut dirasakan banyak mamfaatnya oleh masyarakat, sehingga program tersebut mendapat sambutan dan berkelanjutan. Oleh karena itu setiap strategi harus terencana dengan baik, tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, bertanggungjawab dan transparan.

            Belajar, Bermain, Kreatif Berbasis Swadaya Masyarakat ( BEBEK BESAR ) adalah bentuk dari strategi pengelolaan Kelompok Bermain Flamboyan dimana dalam kegiatan sehari - hari arah koordinasi antara pengurus lembaga dan masyarakat kian terasa mamfaatnya, itu semua terjadi setelah satu sama lain sudah merasa sangat dibutuhkan dan membutuhkan demi kemajuan pendidikan putra - putri bangsa.
           
            Ing Ngarso Sung Tulodo adalah sebuah Inspiratif, Ing Madyo Mangun Karso adalah sebuah Inovatif dan Tut Wuri Handayani adalah sebuah Reflektif.




BAB  IV
GAMBARAN UMUM TENTANG KELOMPOK BERMAIN FLAMBOYAN
A .   LOKASI KEGIATAN

            Kelompok Bermain Flamboyan berkegiatan  berdasarkan Surat Ijin Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Non Formal dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor : 800 / 143 / SK / DP.I / X / 2010 Tanggal 28 Oktober 2010 dan Akte Notaris nomor  : 136 Tanggal 14 April 2011 dan beralamat di Jalan Gatot Subroto RT. 10 Dusun Bukit Makmur Desa Kota Bangun III Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara Kode Pos 75561 dan alamat blog : flamboyanpaud.blogspot.com.


B .   VISI DAN MISI

       Visi    :    Membangun masa depan bangsa melalui pendidikan yang berwawasan dan berakhlaqul karimah serta unggul dalam IMTAQ dan IPTEK.

       Misi   :    -    Ikut serta mencerdaskan anak bangsa.
                     -    Mengembangkan sistem informasi dan komunikasi menyenangkan, berwawasan luas yang berakar pada norma dan nilai - nilai agama.
                     -    Mengembangkan keterampilan putra - putri bangsa serta memberikan kesempatan yang sama kepada putra - putri bangsa untuk menggali, mengenali dan mengembangkan kemampuan.
                     -    Memperdayakan seluruh potensi lembaga atau kelompok bermain untuk memberikan mutu pelayanan pendidikan yang maksimal.



C .   STRUKTUR LEMBAGA DAN STRUKTUR TENAGA KEPENDIDIKAN

b )  Struktur Tenaga Kependidikan

NO
NAMA
JABATAN
PENDIDIKAN TERAKHIR
1
Lilik Hendrawanto
Pengelola
SMU
2
Rawin
Pendidik
SMU
3
Suciani
Pendidik
SMA
4
Khusnul Khotimah
Pendidik
MA
5
Sucu Susianti
Pendidik
SMA


      









D .   JUMLAH PESERTA DIDIK

       Sejak merintis dari tahun ajaran 2007 / 2008 hingga tahun ajaran 2011 / 2012 tabel dan grafik kenaikan jumlah peserta didik Kelompok Bermain Flamboyan sebagai berikut  :

Tabel Perkembangan Berdasarkan Jumlah Murid
Tahun Ajaran 2007 / 2008
Tahun Ajaran 2008 / 2009
Tahun Ajaran 2009 / 2010
Tahun Ajaran 2010 / 2011
 Tahun Ajaran 2011 / 2012
23 Murid
27 Murid
32 Murid
44 Murid
52 Murid








BAB  V
PENUTUP

            Sebuah pesona tergambar jelas bagai bintang - bintang dilangit, sangat terang dan indah walau dipandang dari sudut yang paling gelap, semakin gelap sudut kita memandang maka semakin terang bintang itu bersinar. Begitu juga harapan kami, semoga Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) ini selalu mendapat tempat dihati masyarakat, semoga tawa riang anak - anak selalu menjadi motivasi dan inspirasi bagi  bunda  -  panda para pendidik dan pengelola.

            Tiada gading yang tak retak, tiada kayu yang tak merapuh, begitu pula karya nyata ini. kritik positif sangat diharapkan guna memperbaiki untuk langkah selanjutnya. terima kasih atas segala bentuk perhatian dan semoga karya nyata ini dapat bermamfaat. Salam PAUD.

            Terima kasih.
















BIODATA PENULIS

N a m a                            :    Lilik  Hendrawanto

Tempat, Tanggal Lahir    :    Sukoharjo, 25 April 1980

Agama                             :    Islam

Jabatan dalam lembaga :    Pengelola

Riwayat Pendidikan         :    -  Lulus SD Negeri 026 Kota Bangun Tahun 1993
                                             -  Lulus SMP Negeri 5 Kota Bangun Tahun 1996
                                             -  Lulus SMA Negeri 1 Kota Bangun Tahun 1999

Pelatihan - Pelatihan       :    -  Penata Usahaan dan Pertanggungjawaban Desa
                                                oleh BAPEMAS Kutai Kartanegara Tahun 2009
                                             -  Penata Usahaan Keuangan Desa oleh PKP SDM UNMUL
                                                Tahun 2010
                                             -  Teknis Aplikasi Profil Desa & Kelurahan
                                                oleh BAPEMAS Kutai Kartanegara Tahun 2011
                                             -  Orentasi Pengelolaan PAUD
                                                oleh Dinas Pendidikan Kaltim Tahun 2011
                                             -  Peningkatan Keterampilan Mutu Pendidik PAUD
                                                oleh Himpaudi Kutai Kartanegara Tahun 2011
                                             -  Orentasi Teknis Pengelola PAUD
                                                oleh BP-PNFI Regional VI Banjarbaru Tahun 2012

Riwayat Pekerjaan          :    -  staff Administrasi Produksi di PT. TURBANTA PRATAMA
                                                Tahun 2001 - 2004 ( Logging Operation )
                                             -  Assiten Personalia di PT. JATI CITRA MANDIRI
                                                Tahun 2004 - 2007 ( Coal Mining )
                                             - Petugas Pengelola Keuangan Desa ( PPKDes )
                                                Di Desa Kota Bangun III - Kec. Kota Bangun
                                                Tahun 2008 hingga sekarang

No Handphone                :    081326100098

Alamat email                  :    lilik.hendrawanto@yahoo.com
                                             flamboyanpaud.blogspot.com