BEBEK BESAR INVESTASI MASA DEPAN
( Belajar, Bermain, Kreatif Berbasis
Swadaya Masyarakat )
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan
Anak Usia Dini ( PAUD ) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Sebagaimana
kita ketahui bahwa pada masa anak - anak usia 0 ( Nol ) sampai Dengan 6 ( enam
) tahun adalah masa usia emas ( golden age ) pertumbuhannya, dimana pada masa
itu asupan gizi seimbang, kesehatan, pola asuh dan rangsangan pendidikan yang
sesuai sangat berpengarung terhadap anak tersebut diusia remaja, oleh karena
itu peran lembaga Pendidikan Anak Usia dini ( PAUD ) sangat berpengaruh
terhadap anak didik tentang dan bagaimana cara mengajak anak berfikir,
bereksplorasi, bergaul, berekspresi, berimajinasi.
Kita
wajib bersyukur bawasannya Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) sebagai bagian
yang tak terpisahkan dalam keseluruhan sistem pendidikan nasional kita, secara
resmi Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) tercantum dalam Undang - Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya pasal 1 dan pasal 28.
BAB II
A . LATAR
BELAKANG MASALAH
Pendidikan
Anak Usia Dini ( PAUD ) adalah sebuah untaian kata - kata atau kalimat yang
sangat asing di benak para ibu - ibu yang khusunya dalam kesehariannya selalu
bergelut dengan padi dan sawah. Mereka belum atau tidak terpikir sama sekali
jika anak balita mereka sudah selayaknya masuk dalam dunia pendidikan usia dini
sebelum balita mereka tumbuh besar dan siap menerima jenjang pendidikan di
sekolah dasar.
Kelompok
Bermain Flamboyan berkegiatan di Desa Kota Bangun III Kecamatan Kota Bangun
Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, sebuah desa eks
transmigrasi yang berkembang sejak tahun 1983, wilayah Desa Kota Bangun III
dengan luas 17 Km2 yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai
petani. Dengan jumlah penduduk 2.441 jiwa yang terdiri dari 775 kepala keluarga
menjadikan Desa Kota Bangun III sebagai desa dengan jumlah penduduk terpadat
kedua di Kecamatan Kota Bangun setelah Desa Kota Bangun Ulu yang berjumlah
2.520 jiwa. Pada data kependudukan Desa Kota Bangun III tahun per 31 Desember
2006 jumlah anak usia 3 ( tiga ) sampai dengan 6 ( Enam ) tahun sebanyak 184
dan yang belum terlayani Taman Kanak - Kanak pada saat itu berjumlah 139 jiwa
dan per 31 Desember 2010 anak usia 3 (
tiga ) sampai dengan 6 ( enam ) tahun berjumlah
193 Jiwa dan yang belum terlayani atau tersentuh oleh Pendidikan Anak
Usia Dini ( PAUD ) sebanyak 161 Jiwa.
Di
Desa Kota Bangun III saat ini ( tahun 2012 ) sudah ada 4 ( empat ) lembaga
PAUD, yaitu :
1. Kelompok Bermain ( KB ) Flamboyan
2. Taman Kanak – Kanak ( TK ) Handayani
- I
3. Taman Kanak – Kanak ( TK ) Handayani
– II
4. Raudhahtul Athfal ( RA ) Nurul Ihsan
Sebuah
lembaga pendidikan yang berada di wilayah pedesaan yang mayoritas penduduknya
adalah petani dan diperparah dengan kondisi ekonomi masyarakat yang tergolong
kurang mampu tentunya lembaga pendidikan tersebut akan dipandang sebelah mata,
demikian halnya dengan Kelompok Bermain Flamboyan yang hadir di " antara
" para petani pedesaan . Dalam pola
pikir secara singkat tersirat bahwa yang namanya sekolah itu biaya ( mahal ),
dan jika anak - anak disekolahkan pada usia dini maka kebutuhan ekonomi akan
meningkat. Jika hal yang demikian ( pola pikir ) terus berlanjut maka itu
berarti sebagian penerus dan pengisi kemerdekaan bangsa ini telah kehilangan
momentum penting dalam hidupnya, yaitu layanan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD
).
Dengan
adanya informasi data kependudukan Desa Kota Bangun III untuk anak usia 3 (
tiga ) sampai dengan 6 ( enam ) tahun yang belum terlayani oleh program
Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) yang berjumlah begitu besar yaitu 139 jiwa
pada saat itu ( Tahun 2006 ), maka hal tersebut adalah suatu tantangan bagi
pengelola Kelompok Bermain Flamboyan untuk menciptakan sebuah " presepsi
" dikalangan para petani bahwa pendidikan bagi anak usia dini berkualitas
tidak selalu mahal sebagaimana dalam benak mereka para petani pedesaan.
B . RUMUSAN
MASALAH
Dari
hal yang terurai diatas dapat diambil sebuah akar permasalahan dalam karya
nyata ini yaitu, arti penting dalam upaya pemerintah untuk menciptakan generasi
yang memiliki Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang handal melalui program
pengembangan layanan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) sangat bergantung pada
pola pikir orang tua atau masyarakat setempat dengan berbagai alasan tertentu,
dan pertanyaannya adalah " bagaimana strategi Kelompok Bermain Flamboyan
mengambil hati masyarakat sehingga mampu menerima Pendidikan Anak Usia Dini (
PAUD ) adalah bagian kegiatan anak sehari - hari dan mampukah Kelompok Bermain
Flamboyan menjadi lembaga pendidikan yang tidak mahal tetapi berkwalitas "
oleh karena itu sebagai pengelola dan penyusun karya nyata ini, saya mengambil
sebuah judul yaitu " BElajar, BErmain, Kreatif BErbasis Swadaya
MasyARakat investasi masa depan " yang disingkat menjadi "
BEBEK BESAR investasi masa depan"
C . MAKSUD DAN
TUJUAN
Karya nyata ini
disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
1) Sebagai barometer atau gambaran
tentang tingkat keberhasilan sebuah strategi pengelolaan lembaga Pendidikan
Anak Usia Dini ( PAUD ) khusunya pada Kelompok Bermain Flamboyan Desa Kota
Bangun III.
2) Dalam rangka mengikuti lomba karya
nyata Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tahun 2012 di tingkat Provinsi
Kalimantan Timur untuk Materi Lomba Strategi Pengelolaan PAUD (
TK/RA/KB/TPA/SPS ) Terpadu.
D . MAMFAAT
Ada
sebuah pepatah tua yang menyebutkan " jika dirimu ingin melihat bintang
pergilah engkau ketempat yang gelap " begitu pula dengan hasil karya
ini, diharapkan dapat menjadi bintang (
masukan ) dalam strategi pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )
diwilayah pedesaan.
BAB III
KAJIAN MASALAH
A. STRATEGI
PENGELOLAAN
Program
Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) pada Kelompok Bermain Flamboyan dapat
dikatakan mengunakan konsep pemberdayaan masyarakat ( swadaya masyarakat ). dimana
dalam konsep tersebut terdapat 4 ( empat ) pokok strategi yang dilakukan antara lain :
1 . Perencanaan ( Fungsi Menejemen )
2 . Administrasi
3 . Pelayanan Pendidikan
4 . Penilaian / Evaluasi
1 . PERENCANAAN
( FUNGSI MENEJEMEN )
Dalam tahap perencanaan sebuah program Pendidikan Anak Usia
Dini ( PAUD ) Kelompok Bermain Flamboyan diawali dengan pendataan " survey
" kelokasi untuk melihat seberapa besar potensi untuk pendirian sebuah
lembaga pendidikan, dan apabila memungkinkan dari segi tempat dan persyaratan
lainnya maka perencanaan berlanjut mengenai penentuan hal - hal sebagai berikut
:
a . Membentuk susunan pengurus lembaga pendidikan
sesuai dengan tugas dan kewajiban.
Pembentukan pengurus lembaga adalah
modal utama selain sebagai syarat utama sebuah lembaga hal itu juga bertujuan
untuk memperjelas arah komando ( komunikasi ) dan tanggung
jawab karena tidak ada sebuah lembaga yang dapat berjalan lama apabila tidak
ada saling memberikan komunikasi dan informasi.
b . Menentukan konsep atau tujuan lembaga pendidikan.
Dalam
menentukan sebuah konsep atau tujuan sebuah pendirian lembaga kita harus
bertanya terlebih dahulu, kearah mana tujuan kita nanti sebenarnya ?, dengan
demikian maka, walaupun nanti pada saat proses berjalannya waktu terjadi
kendala - kendala kita tetap masih memiliki tujuan yang jelas. tentunya pada
saat kita menentukan sebuah konsep walaupun kita belum bisa menuangkan dalam
sebuah visi dan misi, kita sudah punya tujuan.
c . Menentukan lokasi kegiatan yang layak
berdasarkan aturan penyelenggaraan pendidikan.
Di dalam menentukan lokasi sebagai
pusat kegiatan sehari - hari, Kelompok Bermain Flamboyan mempertimbangkan hal -
hal sebagai berikut :
a) Lokasi tidak berdekatan dengan lembaga
pendidikan sejenis.
b) Strategis untuk dicapai atau dalam wilayah
pemukiman
d .
Membahas tentang sistem pembiayaan lembaga.
Kendala utama dalam lembaga yang baru
berdiri adalah bagaimana mencukupi operasional, Kelompok Bermain Flamboyan
mengambil langkah cepat setelah terbentuknya susunan pengurus maka berbagai
proposal dibuat dengan tujuan mendapat bantuan dana operasional. Pengajuan
proposal permohonan bantuan dana ke perusahaan - perusahaan yang berada diwilayah
setempat adalah prioritas karena dalam setiap perusahaan biasanya terdapat
program dana Comunity Develoment ( CONDEV ).
e .
Merekrut tenaga pendidik dari
wilayah setempat dengan sistem seleksi.
Pendidik atau tutor bagian yang tak
terpisahkan dari sebuah lembaga pendidikan, tutor yang aktif dan kreatif
menentukan tingkat keberhasilan program, oleh karena itu dalam menyeleksi
tenaga pendidik atau tutor Kelompok Bermain Flamboyan menentukan kriteria
sebagai berikut :
a) Memenuhi syarat dari segi pendidikan,
minimal lulusan SMU atau sederajat.
b) Memiliki niat dan memiliki kecintaan
terhadap kehidupan anak - anak.
c) Berjiwa sosial dan peka terhadap tanggung
jawab.
d) Mampu dan bersedia bekerja sama.
f .
Mensosialisasikan program ke masyarakat.
Mensosialisasikan program ke
masyarakat tentunya adalah yang sulit dan memerlukan banyak waktu dan
perencanaan, Kelompok Bermain Flamboyan menempuh dengan berkoordinasi salah
satunya dengan para pengurus posyandu setempat guna mengatur waktu pertemuan
yang biasanya diatur bertepatan dengan kegiatan penimbangan balita. Dari
kegiatan tersebut banyak sekali hal yang dapat kita sampaikan terutama mengenai
program - program Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ), kunci utama dari
mensosialisasikan program adalah " sabar ".
g . Membahas tentang jadwal /
kalender pendidikan dan kurikulum yang dihadirin oleh masyarakat.
Sebagaiman sebuah program yang berkonsep
pada wilayah pedesaan dan peran serta masyarakat sangat diharapkan oleh karena
itu perlu dikonsep bersama dalam setiap atau rencana kegiatan sehingga lembaga
berbasis swadaya masyarakat kental terasa. Pada saat kita merumuskan kalender
pendidikan pada lembaga pendidikan, hendaklah kita tetap berpedoman pada
kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan kabupaten / kota
setempat.
h .
Pengorganisasian
Pengorganisasian bertujuan untuk
mendapat legalitas atau pengakuan baik dari masyarakat, pemerintahan setempat
dan dinas - dinas terkait.
Dalam tahap perencanaan perlu adanya pembahasan yang serius,
dimana hal - hal atau ide - ide kedepan sudah harus direncanakan dengan baik
dan berkesinambungan. Adanya partisipasi masyarakat berkontribusi pada
pelaksanaan program yang akan dilaksanakan secara transparan.
Perencanaan sebagai fungsi menejemen dibuat untuk menjamin
agar perubahan atau tujuan yang telah kita tetapkan dapat tercapai dengan
tingkat kepastian yang tinggi dan resiko kegagalan yang kecil, karena pada
perencanaan berada di tengah - tengah antara peluang dan ancaman.
Dalam sebuah pepatah yang berkembang di masyarakat menyebutkan
"
Manusia merencanakan tapi Tuhan yang menentukan ", pepatah
tersebut sangat saya setujui apabila ada kalimatnya selanjutnya yang berbunyi "
tetapi sesunggungnya pada sisi lain Tuhan merencanakan tapi manusia yang
menentukan ".
2 . ADMINISTRASI
Administrasi
memegang peranan penting setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung, dimana
pembukuan tentang hal - hal yang terjadi adalah sebagai bahan untuk evaluasi
kegiatan. Secara garis besar manajemen dalam pembukuan sebagai berikut :
a . Adanya Buku Kas Umum ( BKU ) yang mengontrol
tentang keuangan lembaga
b . Adanya Buku Tamu dan Buku Ekspedisi
c . Adanya Pembukuan dan Pengarsipan Surat Masuk,
Surat Keluar dan Surat Keterangan
e . Kalender / Jadwal Kegiatan
f . Adanya Buku Laporan Bulanan
-
Buku tentang jumlah peserta didik
- Buku tentang jumlah tenaga pendidik
- Buku
tentang jumlah aset yang dimiliki
g . Adanya
Buku Persiapan Bahan Mengajar
- SKH
untuk mempersiapkan sentra dan bahan - bahan ajar yang diperlukan dalam
kegiatan
-
Absensi
h . Adanya
Buku Lembar Kerja Siswa
i . Adanya Buku Monitoring Perkembangan Anak
j. Adanya Buku
Penghubung antara pihak sekolah dan orang tua mengenai perkembangan anak
k. Portofolio
Dengan adanya hal - hal tersebut diatas dalam tahap ini maka
kesinambungan secara teknis dan kelembagaan
dapat berjalan dengan baik.
3 . PELAYANAN PENDIDIKAN
Dalam
tahap ini adalah tahap yang paling menentukan terhadap proses kelanjutan
lembaga pendidikan, karena ibarat pepatah " layanan terbaik adalah
kepuasan pelanggan " dimana sebuah pendidikan anak yang berkonsep belajar,
bermain, kreatif berbasis swadaya masyarakat ( Bebek Besar ) investasi masa depan menjadi
tolak ukur, dimana pendidikan murah berkwalitas yang disosialisasikan ke
masyarakat akan langsung dirasakan oleh masyarakat.
Dalam layanan pendidikan tetap
mengacu pada aspek - aspek perkembangan anak, yaitu : moral, fisik, bahasa, kognisi, sosial
emosional.
Kritikan
positif atau mungkin cibiran atas pelaksanaan layanan pendidikan akan sering
kita dengar, tentunya pengelola lembaga harus berbaur bersama masyarakat
terutama orang tua yang mempercayakan anaknya untuk dibina dalam lembaga
pendidikan.
Apabila
dalam pelaksanaan layanan pendidikan menemui kendala - kendala maka, pengelola
lembaga harus mencatat poin - poin permasalahan untuk dibahas dan dicarikan
solusi pada saat rapat evaluasi yang biasanya dilakukan percatur wulan.
Lembaga
pendidikan Flamboyan ( Kelompok Bermain Flamboyan ) hingga saat ini mengunakan
bahan ajar yang tersedia atau disediakan alam ( lingkungan sekitar ) sehingga
untuk memenuhi kebutuhan seperti bahan praktek dapat mudah didapat dan murah
bahkan gratis dari segi pembiayaan.
Tingkat
kreatifitas pendidik untuk menciptakan sebuah kreasi agar menjadi bahan ajar
yang menarik tentunya sangan diperlukan, agar pada peserta didik ( anak - anak
) dapat belajar dan bermain secara optimal sehingga karakter dan tingkat
kreativitas anak - anak dapat tumbuh dengan baik.
Selain
hal terurai diatas tentunya faktor Sumber Daya Manusia ( SDM ) pendidik juga
penjadi peranan terpenting dalam kelanjutan program pendidikan, hendaknya dalam
perekrutan tenaga pendidik pengelola memperhatikan aspek - aspek latar belakang
pendidikan calon pendidik selain calon pendidik tersebut juga harus memiliki
jiwa sosial yang tinggi terhadap pengabdian pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ).
Pada
saat ini Lembaga Pendidikan Flamboyan memberikan layanan pendidikan dalam 2 ( dua ) kegiatan yang masuk dalam kalender
kegiatan lembaga, yaitu :
1 ) Kelompok
Bermain untuk anak usia 3 ( tiga ) tahun sampai dengan 6 ( enam ) tahun
2 ) Pendidikan Orang Tua ( Parenting school )
Layanan
pendidikan bagi orang tua ( parenting school ) bertujuan dasar sebagai sarana
silahturami antara pihak lembaga dan orang tua murid selain sebagai sarana
sosialisasi program - program lembaga untuk kegiatan proses belajar mengajar
sehari - hari. dalam kegiatan parenting school orang tua juga dapat mengambil
mamfaat dari pertemuan tersebut, sebagai contoh disaat tema parenting mengenai
tentang kesehatan ibu dan anak maka pihak pengelola akan mendatangkan pihak
Puskesmas setempat sebagai narasumber sehingga para orang tua dapat berdialog
mengenai kesehatan ibu dan anak kepada narasumber yang tepat, tetapi pada
dasarnya kegiatan parenting dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pengarahan
kepada para orang tua murid tentang Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) karena orang
tua adalah Guru sepanjang hayat dan guru yang pertama bagi anak -
anak mereka.
Lalu
mengapa disebut " berbasis swadaya masyarakat ", karena setiap
kegiatan yang direncanakan oleh lembaga terlebih dahulu disampaikan kepada
orang tua murid melalui
komite sekolah dalam rapat sehingga apabila disetujui oleh komite sekolah maka
besar kecilnya biaya akan ditanggung bersama - sama secara swadaya ( iuran ).
Komite Sekolah adalah sebuah forum
yang kepengurusannya terdiri dari para orang tua murid yang berfungsi sebagai
penghubung dan fungsi kontrol antara orang tua murid dan lembaga.
Berikut adalah kegiatan - kegiatan
yang pernah dilaksanakan Kelompok Bermain Flamboyan hasil dari swadaya
masyarakat yang berkategori kegiatan skala besar :
a) Parenting dengan narasumber Dokter Samsyah
yang membahas tentang tumbuh kembang anak dan bahaya kanker serviks bagi ibu -
ibu dan remaja putri.
b) Dongeng ceria bersama Kak Awam dari Kampung
Dongeng Jakarta
c) Parenting bersama Bunda Fitri Susilawati dari
Forum PAUD Kalimantan Timur
d) Dongeng ceria bersama Kak Nia dari Kampung
Dongeng Jakarta
Jika
pada tahap ini berlangsung dengan baik, maka telah tercapai kesinambungan
finansial, sosial dan lingkungan dalam lembaga pendidikan tersebut dan tentunya
berbagai terobosan baru guna memajukan sebuah lembaga harus terus dikembangkan,
dan jika lembaga pendidikan tersebut telah mendapat nilai plus dimata
masyarakat maka dengan sendirinya masyarakat akan berpresepsi bahwa " Pendidikan mahal bukan masalah selama
hasil yang didapat memuaskan "
4 . PENILAIAN / EVALUASI
Penilaian
atau evaluasi adalah suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh pihak lembaga,
hal itu bertujuan untuk mengetahui sudah sejauh mana tingkat perkembangan suatu
program. Tahap - tahap dalam evaluasi sebagai berikut :
- Pengumpulan
data atau fakta
- Analisa
data atau fakta
- Menggunakan
data atau fakta untuk tindak lanjut
Ada 2 ( dua ) bentuk sudut pandang untuk
mengetahui tingkat perkembangan suatu program dalam lembaga khusunya Lembaga
Pendidikan Flamboyan, yaitu :
1 ) Bentuk berdasarkan indikator grafik
Dalam
indikator ini tingkat keberhasilan dapat dilihat dari :
a. Adanya peningkatan jumlah peserta didik
disetiap tahun ajarannya.
b. Adanya peningkatan jumlah sarana dan prasarana.
2 ) Bentuk berdasarkan indikator mamfaat
Dalam
indikator ini tingkat keberhasilan dapat dilihat atau dirasakan melalui :
a. Antusias masyarakat terhadap Pendidikan Anak
Usia Dini ( PAUD ) meningkat.
b. Partisipasi berbentuk swadaya masyarakat
meningkat.
c. Efektifitas dan kesinambungan sebuah program
yang tertuang dalam setiap kurikulum pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
d. Keterlibatan masyarakat terasa terhadap
kebutuhan yang berkaitan dengan jenis kontribusi masyarakat.
e. Adanya dukungan kebijakan dari pihak - pihak
tertentu
B. RANGKUMAN
Pada
hakekatnya suatu strategi pengelolaan lembaga pendidikan khusunya di Pendidikan
Anak Usia Dini ( PAUD ) dapat dikatakan
berhasil apabila program dalam strategi tersebut dirasakan banyak mamfaatnya
oleh masyarakat, sehingga program tersebut mendapat sambutan dan berkelanjutan.
Oleh karena itu setiap strategi harus terencana dengan baik, tanggap terhadap
kebutuhan masyarakat, bertanggungjawab dan transparan.
Belajar, Bermain, Kreatif Berbasis
Swadaya Masyarakat ( BEBEK BESAR ) adalah bentuk dari strategi pengelolaan
Kelompok Bermain Flamboyan dimana dalam kegiatan sehari - hari arah koordinasi
antara pengurus lembaga dan masyarakat kian terasa mamfaatnya, itu semua
terjadi setelah satu sama lain sudah merasa sangat dibutuhkan dan membutuhkan
demi kemajuan pendidikan putra - putri bangsa.
Ing
Ngarso Sung Tulodo adalah sebuah Inspiratif, Ing Madyo Mangun Karso adalah
sebuah Inovatif dan Tut Wuri Handayani adalah sebuah Reflektif.
BAB IV
GAMBARAN UMUM TENTANG KELOMPOK BERMAIN FLAMBOYAN
A . LOKASI
KEGIATAN
Kelompok
Bermain Flamboyan berkegiatan berdasarkan
Surat Ijin Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Non Formal dari
Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor : 800 / 143 / SK / DP.I / X
/ 2010 Tanggal 28 Oktober 2010 dan Akte Notaris nomor : 136 Tanggal 14 April 2011 dan beralamat di
Jalan Gatot Subroto RT. 10 Dusun Bukit Makmur Desa Kota Bangun III Kecamatan
Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara Kode Pos 75561 dan alamat blog :
flamboyanpaud.blogspot.com.
B . VISI
DAN MISI
Visi : Membangun masa depan bangsa melalui
pendidikan yang berwawasan dan berakhlaqul karimah serta unggul dalam IMTAQ dan
IPTEK.
Misi : - Ikut serta mencerdaskan anak bangsa.
- Mengembangkan sistem informasi dan
komunikasi menyenangkan, berwawasan luas yang berakar pada norma dan nilai -
nilai agama.
- Mengembangkan keterampilan putra - putri
bangsa serta memberikan kesempatan yang sama kepada putra - putri bangsa untuk
menggali, mengenali dan mengembangkan kemampuan.
- Memperdayakan seluruh potensi lembaga atau
kelompok bermain untuk memberikan mutu pelayanan pendidikan yang maksimal.
C . STRUKTUR LEMBAGA DAN STRUKTUR TENAGA KEPENDIDIKAN
b ) Struktur Tenaga Kependidikan
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
PENDIDIKAN TERAKHIR
|
1
|
Lilik Hendrawanto
|
Pengelola
|
SMU
|
2
|
Rawin
|
Pendidik
|
SMU
|
3
|
Suciani
|
Pendidik
|
SMA
|
4
|
Khusnul Khotimah
|
Pendidik
|
MA
|
5
|
Sucu Susianti
|
Pendidik
|
SMA
|
D . JUMLAH
PESERTA DIDIK
Sejak merintis dari tahun ajaran 2007
/ 2008 hingga tahun ajaran 2011 / 2012 tabel dan grafik kenaikan jumlah peserta
didik Kelompok Bermain Flamboyan sebagai berikut :
Tabel Perkembangan Berdasarkan Jumlah
Murid
Tahun
Ajaran 2007 / 2008
|
Tahun
Ajaran 2008 / 2009
|
Tahun
Ajaran 2009 / 2010
|
Tahun
Ajaran 2010 / 2011
|
Tahun Ajaran 2011 / 2012
|
23
Murid
|
27
Murid
|
32
Murid
|
44
Murid
|
52
Murid
|
BAB
V
PENUTUP
Sebuah
pesona tergambar jelas bagai bintang - bintang dilangit, sangat terang dan
indah walau dipandang dari sudut yang paling gelap, semakin gelap sudut kita
memandang maka semakin terang bintang itu bersinar. Begitu juga harapan kami,
semoga Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) ini selalu mendapat tempat dihati
masyarakat, semoga tawa riang anak - anak selalu menjadi motivasi dan inspirasi
bagi bunda -
panda para pendidik dan pengelola.
Tiada
gading yang tak retak, tiada kayu yang tak merapuh, begitu pula karya nyata
ini. kritik positif sangat diharapkan guna memperbaiki untuk langkah
selanjutnya. terima kasih atas segala bentuk perhatian dan semoga karya nyata
ini dapat bermamfaat. Salam PAUD.
Terima
kasih.
BIODATA PENULIS
N a m a : Lilik
Hendrawanto
Tempat, Tanggal Lahir : Sukoharjo, 25 April 1980
Agama : Islam
Jabatan dalam lembaga : Pengelola
Riwayat Pendidikan : - Lulus
SD Negeri 026 Kota Bangun Tahun 1993
- Lulus SMP Negeri 5 Kota Bangun Tahun 1996
- Lulus SMA Negeri 1 Kota Bangun Tahun 1999
Pelatihan - Pelatihan : - Penata
Usahaan dan Pertanggungjawaban Desa
oleh
BAPEMAS Kutai Kartanegara Tahun 2009
- Penata Usahaan Keuangan Desa oleh PKP SDM
UNMUL
Tahun
2010
- Teknis Aplikasi Profil Desa & Kelurahan
oleh
BAPEMAS Kutai Kartanegara Tahun 2011
- Orentasi Pengelolaan PAUD
oleh
Dinas Pendidikan Kaltim Tahun 2011
- Peningkatan Keterampilan Mutu Pendidik PAUD
oleh
Himpaudi Kutai Kartanegara Tahun 2011
- Orentasi Teknis Pengelola PAUD
oleh
BP-PNFI Regional VI Banjarbaru Tahun 2012
Riwayat Pekerjaan : - staff
Administrasi Produksi di PT. TURBANTA PRATAMA
Tahun
2001 - 2004 ( Logging Operation )
- Assiten Personalia di PT. JATI CITRA MANDIRI
Tahun
2004 - 2007 ( Coal Mining )
-
Petugas Pengelola Keuangan Desa ( PPKDes
)
Di
Desa Kota Bangun III - Kec. Kota Bangun
Tahun
2008 hingga sekarang
No Handphone : 081326100098
Alamat email : lilik.hendrawanto@yahoo.com
flamboyanpaud.blogspot.com